NATURAL FARMING
NATURAL FARMING
Dalam teknik natural farming semua bahan-bahan yang digunakan harusnya digunakan bahan – bahan local hal ini dikarenakan bahan local telah beradaptasi dan lebih sesuai dengan alam sekitar tempat bahan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa konsep dari natural farming adalah :
a. Petani harus mampu menghayati dan memperlakukan alam secara arif dan bijak
b. Petani harus mampu menghargai kekayaan alam sekitar yang sesungguhnya sudah tersedia bahan – bahan yang mampu meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan produktifitas tanaman
c. Petani harus mampu menghayati kehidupan adalah sebuah harmoni antara alam,manusia,hewan dan tumbuhan atau secara singkat adanya harmoni antara unsure plus dan negative sehingga membawa kedamaian dan ketentraman serta kesejahteraan bagi semua.
d. Petani harus menyadari bahwa proses harmonisasi tidak bisa secara instan tetapi bertahap
e. Konsep natural farming adalah membantu petani untuk mengurangi pengeluaran karena semua hal berasal dari alam sekitar.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam dalam pengolahan lahan :
1. Rumput
Dalam teknik natural farming rumput tidak dibabat akan tetapi rumput dikelola untuk mengembalikan kesuburan tanah, ada cara lain untuk mengembalikan kesuburan tanah diantaranya lahan ditebari biji jagung, kemudian setelah jagung tumbuh kira-kira 50-100 cm lahan ditebari mikroba 4 setelah itu pohon jagung dirobohkan dengam maksud sebagai mulsa sekaligus mempertahankan air tanah Karen pohon jagung mampu menambah/menahan kadar air tanah dalam waktu kurang lebih 1 minggu maka lahan sudah siap untuk ditanami.
2. Mencangkul
Dalam kurum waktu 3 tahun berturut turut dalam pengendalian rumput maka kita akan memperolah keadaan tanah yang subur sehingga tanah tidak memerlukan untuk dicangkul, jika masih tumbuh rumput maka dapat dengan mudah untuk dicabut dnegan tangan. Mencanggkul dugunakan untuk pertama kali namun dnegan kedalaman maksimal 3 cm karena dikwatirkan akan merusak bahkan membunuh cacing-cacing tanah yang berguna dan membantu dalam mencangkul tanak karena cacing dapat mencangkul samapai 150 cm.
3. Pupuk / kompos
Dengan bantuan caccing dalam melakukan tugas alaminya maka tanah akan semakin subur karena kotoran cacing dapat mengembalikan kesuburan tanah. Cacing di dataran rendah dapat menghasilkan kotoran 1 ton/tahun sedangkan untuk dataran tinggi atau gunung 10 kg/tahun akan tetapi cacing memerlukan kadar kelembaban 80 % untuk itu memerlukan kecerdasandan kecermatan petani maka dnegan itu maka kompos tidak diperlukan lagi.
4. Hama / penyakit
Maslah hama dan penyakit pertama kali diperlukan lahan / tanah yang sehat dan tanaman yang sehat pula akan tetapi factor alam yang mungkin muncul adanya hama dan penyakit dan penanggulanganya adalah dengan mengendalikan hama dan penyakit dengan cara yang alamiah. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan nutrisi dari sari rebung,sari jahe dan sari bawang putih dan nutrisi lainnya.
Kesuburan tanah dan kesuburan tanaman
Dari konsep natural farming yang perlu diaplikasikan adalah membuat kesuburan tanaman dan terutamanya kesuburan tanah.
1. Membuat kesuburan tanah
Sebagaimana sudah disinggungn dimuka bahwa kesuburan tanah keberadaan cacing dan mikriba jelas sangat diperlukan,sehingga petani harus paham bagaimana menghadirkan mikroba yang dapat menbantu mengembalikan kesuburan tanah. Mikroba dapat dibuat dengan sederhana dan murah adapun caranya adalah sebagai berikut :
a. Microba-1
Nasi yang agak keras ditaruh diatas tanah yang diambil dari tanah disekitar pohon bamboo atau langsung ditaruh disekitar tanah dibawah pohon bamboo kemudian ditutup kertas dan daun bamboo dan setelah kurang lebih 3 hari nasi tersebut sudah muncul jamur yang berwarna kekuning-kuningan nasi yang kekuningan inilah mikroba – 1
b. Microba – 2
Bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah mikroba -1 dicampur dengan gula dengan perbandingan 1 kg mikroba-1 dan 1 kg gula (1:1) dimasukan toples transparan dan ditutup kertas, biar sampai 7 hari setelah itu larutan tesebut adalah mikroba - 2
c. Mikroba -3
Larutan mikroba -2 dicampur dengan air dengan perbandingan 1cc : 1 liter air dugunakan untuk mencampur bekatul/ dedak dengan tingkat kebasahan 60-70 % ( cirinya dapat dikepal tetapi tidak keluar air dan dapat dipecahkan) kemudian diratakan diatas tanah dengan ketebalan maksimal 15 cm terus ditutup dengan jerami atau yang lain dengan maksud tidak terkena matahari secara langsung dan biarkan kurang lebih 3 hari hasil inilah yang disebut mikroba - 3
d. Mikroba -4
Mikroba-3 dicampur dengan tanah gunung yakni tanah yang berada minimal 750 DPL hal ini bertujuan karena mikroba ditanah gunung cenderung lebih tahan dingin dan lebih kuat ditambah lagi dengan tanah lahan yang akan digarap dengan perbaningan 2:1:1 (2 kg mikroba – 3 :1kg tanah gunung : 1 kg tanah lahan) dicampur menjadi satu dan dibiarkan selama 3 hari hal ini bermaksud untuk mengadaptasikan sebagai sumber mikroba sekaligus mengakrabkan karena mikroba cenderung bersifat cemburu. Maka setelah 3 hari maka mikroba 4 sudah jadi namun untuk hasil lebih baik mikroba-4 ditambah dengan arang dengan perbandingan 3 kg mikroba – 4 : 1kg arang adapu hal yng direkomendasikan 1,5 ton mikroba-4 untuk 1 hektare lahan.
2. Membuat kesuburan tanaman
Sebelum memulai petani harus tahu dahulu memahami apa saja tahap pertumbuhan tanaman.ada 3 tahap pertumbuhan : tahap 1 didalam kandungan --- lahir----masa pertumbuhan. Tahap 2 menikah --- hamil. Tahap 3 melahirkan --- meninggal. Dan jika tahap tersebut diaplikasikan kepada tanaman maka ada beberapa tahap seperti berikut ini :
1. Nutrisi pra-pertumbuhan
Nitrogen (N) : jumlah nutrisi : 0
Phosphor (P) : jumlah nutrisi : 1
Kalium (K) : jumlah nutrisi : 1
Calcium (Ca) : jumlah nutrisi : 1
2. Nutrisi pertumbuhan
• Nitrogen (N) : jumlah nutrisi : 3
• Phosphor (P) : jumlah nutrisi : 1
• Kalium (K) : jumlah nutrisi : 2
• Calcium (Ca) : jumlah nutrisi : 1
3. Nutrisi hamil
• Nitrogen (N) : jumlah nutrisi : 1
• Phosphor (P) : jumlah nutrisi : 3
• Kalium (K) : jumlah nutrisi : 2
• Calcium (Ca) : jumlah nutrisi : 2
4. Nutrisi berbuah
• Nitrogen (N) : jumlah nutrisi : 1
• Phosphor (P) : jumlah nutrisi : 2
• Kalium (K) : jumlah nutrisi : 2
• Calcium (Ca) : jumlah nutrisi : 3
JENIS NUTRISI DAN CARA MEMBUATNYA
Bahan yang dipakai harus dari bahan-bahan local dan dicampur dengan gula dengan ketentuan jika dedaunan 2 : 1 (2kg dedaunan : 1 kg gula). Dan jika buah maka perbandingan 1:1 (1kg buah : 1 kg gula).
1. Ikan tongkol/laut/lele/patin (ikan tawar dengan punggung biru)
• Kandungan : asam amino
• Fungsi : penyubur daun dan unsure N
• Cara membuat :
1 kg tongkol segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
2. Tulang sapi (dibakar dulu menjadi arang )
• Kandungan : phosphor P dan calcium Ca
• Fungsi :
• Cara membuat :
1 kg arang tulang sapi dimasukan pada 3 literair cuka alami kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
3. Batang tembakau (dibuat arang lebih dahulu)
• Kandungan : kalium K
• Fungsi :
• Cara membuat :
1 kg arang batang tembakau dicampur 3 liter air laut kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
4. Cangkang telur (disangrai dulu)
• Kandungan : calcium Ca
• Fungsi :
• Cara membuat :
1 kg cangkang telur dicampur 3 liter cuka alami kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
5. Kangkung
• Kandungan : zat besi Mg
• Fungsi :
• Cara membuat :
1 kg kangkung segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan ½ kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
6. Seledri
• Kandungan : mangan Me
• Fungsi : membasmi penyakit tanaman
• Cara membuat :
1 kg seledri segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan ½ kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
7. Kenci
• Kandungan : zat besi Fe
• Fungsi : merangsang pertumbuhan
• Cara membuat :
1 kg kenci segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan ½ kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
8. Papaya
• Kandungan : karbohidrat
• Fungsi : membantu fotosintesis dan pemanis buah
• Cara membuat :
1 kg pepaya segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
9. Nanas
• Kandungan : karbohidrat
• Fungsi : penrangsang buah dan warna buah lebih cerah
• Cara membuat :
1 kg nanas segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
10. Pisang
• Kandungan :
• Fungsi : pemanis buah
• Cara membuat :
1 kg pisang masak segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
11. Pisang mentah
• Kandungan :
• Fungsi : untuk pertumbuhan
• Cara membuat :
1 kg pisang mentah segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
12. Bawang putih
• Kandungan :
• Fungsi : Memberantas penyakit dan menghangatkan tubuh
• Cara membuat :
1 kg bawang putih segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
13. Jahe
• Kandungan :
• Fungsi : memberantas penyakit dan menghangatkan tubuh
• Cara membuat :
1 kg jahe segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
14. Batang pisang
• Kandungan :
• Fungsi : memperkuat akar tanaman
• Cara membuat :
1 kg batang pisang muda segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
15. Jantung pisang
• Kandungan :
• Fungsi : membantu pertumbuhan benih
• Cara membuat :
1 kg jantung pisang segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
16. Bamboo muda
• Kandungan :
• Fungsi :
• Cara membuat :
1 kg rebung segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
17. Buah cemara
• Kandungan :
• Fungsi :
• Cara membuat :
1 kg buah cemara segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
18. Cakla cikli/ suring
• Kandungan :
• Fungsi :
• Cara membuat :
1 kg suring segar dipotong halus kemudian dicampur dengan irisan 1kg gula kemudian masukan kedalam toples transparan kira-kira 1/3 bagian kemudian ditutup dengan kertas dan diikat dengan karet setelah satu minggu baru bisa diaplikasikan. Larutan ini bisa bertahan 1 tahun asal penyimpanan tidak terkena sinar matahari langsung, sebaiknya ditaruh di dalam tanah tetap tetap harus ada lobang oksigen yang masuk kedalam toples tersebut.
Aplikasi nutrisi pada tiap tahapan
1. Nutrisi pra pertumbuhan
Cairan tulang sapi dosis sedang
Cairan cangkang telur dosis sedang
Cairan batang tembakau dosis sedang
Cairan kenci dosis sedang
Teknis aplikasi : ketiga cairan sesuai dosis terus dicampur mikroba 4 dan arang 20 cc cairan : 150 kg mikroba 4 : 50 kg arang
2. Nutrisi pertumbuhan
Cairan ikan dosis banyak
Cairan kangkung dosis banyak
Cairan batang pisang dosis banyak
Cairan tulang sapi dosis sedang
Cairan cangkang telur dosis sedikit
Cairan batang tembakau dosis sedang
Cairan jantung pisang dosis banyak
Teknis aplikasi : cairan diambil sesuai dosis terus disemprot kedaun. Cairan dikocorkan/disiram pada sekitar akar tanaman
3. Nutrisi dalam tahap hamil
Cairan seledri dosis banyak
Cairan pisang matang dosis banyak
Cairan papaya dosis banyak
Cairan tulang sapi dosis banyak
Cairan cangkang telur dosis sedang
Cairan nanas dosis sedang
Cairan ikan dosis sedikit
4. Nutrisi dalam tahap berbuah
Cairan pisang matang dosis banyak
Cairan papaya dosis banyak
Cairan tulang sapi dosis sedang
Cairan cangkang telur dosis banyak
Cairan nanas dosis sedang
Cairan ikan dosis sedikit
Cairan kangkung dosis sedikit
Teknis aplikasi : cairan diambil sesuai dosis terus disemprot kedaun. Cairan dikocorkan/disiram pada sekitar akar tanaman
Adapun cairan / larutan jahe, bawang putih, buah cemara dapat digunakan untuk setiap tahap pertumbuhan karena ke 3 larutan ini mengandung fungsi sebagai pencegah penyakit dan penghangat tubuh tanaman.
Dosis dan teknis penyemprotan
1. Dosis pemakaian 1 cc + 700-1000 cc air diaplikasikan untuk larutan :
a. Ikan tongkol
b. Kangkung
c. Pisang mentah
d. Kenci
e. Seledri
f. Batang pisang
g. Nanas
h. Pisng matang
i. pepaya
2. Dosis pemakaian 1 cc + 100-1500 cc air diaplikasikan untuk larutan :
a. Cangkang telur
b. Tulang sapi
c. Batang tembakau
d. Jahe
e. Bawang putih
f. Rebung
g. Jantung pisang
h. Buah cemara
i. Suring
Teknis penyemprotan
Untuk memperoleh hasil yang maksimal penyemprotan harus mempertimbangakan :
a. Cuaca jika sedang mendung atau cerah. Apabila dimungkinkan akan turun hujan maka sebaiknya jangan dulu dilakaukan penyemprotan
b. Waktu penymprotan paling efektif setelah jam 3 sore karena tanaman dari pagi-jam 3 sore sedang bekerja memfotosintesis kemudian setelah jam 3 dilakukan penyimpanan makanan jadi lebih bagus kalau penyemprotan setalah jam 3 sore
Komentar
Posting Komentar